... kita beri contoh dan menjadi contoh, semua saya ajak menanam mangrove... "
Tanjung Benoa, Bali (ANTARA News) - 3,7 juta Hektare hutan bakau yang masih ada di seluruh Indonesia harus dijaga dan dipertahankan, mengingat banyak sekali peran pentingnya; yang paling nyata terlihat menahan dan mencegah abrasi pantai. 

Tentang ini, Presiden Susilo Yudhoyono menyatakan, "Marilah kita rawat hutan kita atau bakau, tanah air kita luas , 130 juta Hektare, mangrove 3,7 juta Hektare, mari kita jaga dan rawat dan tanam dan pelihara supaya subur dan lingkungan kembali subur."

Dia bersama berbagai unsur masyarakat pesisir dan pelestari bakau serta sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, menginisiasi gerakan penanaman pohon bakau di Telaga Waja, Benoa, Bali, Rabu.

Bicara praktik langsung dan keseharian menanam dan merawat bakau di pesisir, bukan pejabat-pejabat itu yang langsung turun tangan. 

Sehingga pelibatan masyarakat umum, menjadi sangat penting. Masyarakat dari berbagai komunitas, di antaranya komunitas masyarakat Badung, Tanjung Benoa, Benoa Jimbaran, Tuban, dan Kedonganan, hadir pada gelaran konservasi lingkungan itu. 

Kawasan Benoa adalah kawasan pesisir penting di Bali selatan, berbatasan dengan Nusa Dua di sisi selatan, Kota Denpasar dan kawasan Sanur, di sisi tengah dan utaranya. Pelabuhan terbesar Bali, Pelabuhan Benoa, ada di sana.

"Mari kita beri contoh dan menjadi contoh, semua saya ajak menanam mangrove," kata Yudhoyono.

Adalah Forum Mangrove Bali yang menggagas penanaman bakau, yang juga dihadiri Duta Mangrove Bali, Cristiano Ronaldo, itu. 

(P008/KR-LHS)

Pewarta: Panca H Prabowo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013