Assen (ANTARA News) - Juara dunia Jorge Lorenzo akan absen pada MotoGP Belanda yang berlangsung Sabtu, setelah ia mengalami patah tulang selangka kiri akibat mengalami kecelakaan saat melakukan sesi latihan di Sirkuit Assen dalam kondisi trek basah pada Kamis.

Pebalap Yamaha ini, yang mengincar "hattrick" setelah meraih kemenangan di Spanyol dan Italia, mencatatkan waktu tercepat pada sesi latihan pertama.

Namun pada sesi kedua, dengan genangan air yang menyulitkan di sirkuit, ia kehilangan kendali sepeda motornya pada Tikungan 13, tikungan ke arah kanan yang memerlukan kecepatan tinggi.

Ia terpental dari sepeda motornya, mendarat dengan keras pada bahu kirinya. Ambulans yang siaga segera membawanya ke pusat medis sirkuit, di mana cederanya dikonfirmasi.

Ia masih diobservasi di rumah sakit Assen sebelum diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi pada Sabtu malam atau Minggu pagi, lapor panitia penyelenggara.

Xavier Mir, dokter yang pertama kali memeriksa Lorenzo berkata kepada motogp.com, "Jorge mengalami kecelakaan saat dirinya berada dalam kecepatan 200 kilometer/jam, dan tentu saja cederanya adalah patah tulang selangka kiri."

"Bagaimanapun pada kecelakaan signifikan ini, kami juga harus memeriksa apakah terjadi cedera pada kepala,torak, atau perut."

"Untuk saat ini, kami telah membawa dia ke rumah sakit di Assen di mana pemindaian CT akan dilakukan pada tiga area itu untuk mengantisipasi cedera-cedera lanjutan."

"Juga akan bijaksana untuk memeriksa dia dalam kurun waktu 12 jam untuk meyakinkan ia bisa dirawat oleh pihak-pihak yang sesuai ketika ia tiba di Barcelona besok (Jumat)."

Lorenzo akan cemas saat melihat peruntungannya terbalik ketika ia tiba di Assen dengan mengincar kemenangan berturut-turut ketiganya setelah memangkas keunggulan pemuncak klasemen Dani Pedrosa menjadi hanya tujuh angka.

Kecelakaan terkini Lorenzo mengikuti tabrakannya di putaran pertama di MotoGP Belanda sendiri pada 2011 dan tahun lalu, ketika ia gagal melewati tikungan pertama, demikian AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013