Rio de Janeiro (ANTARA News) - Pertandingan final Piala Konfederasi pada Minggu (30/6) antara tuan rumah dan juara betahan Brazil melawan juara dunia Spanyol akan menjadi laga bergengsi bagi kedua tim. 

Spanyol merupakan tim tangguh dan stabil dalam enam tahun terakhir, tapi Brazil juga sedang bangkit di bawah asuhan pelatih Luiz Felipe Scolari dan tim Selecao memimpin pertemuan mereka dengan empat kemenangan dan dua seri dalam delapan laga sebelumnya dengan tim La Furia Roja.

Tim Spanyol menang pada pertemuan pertama mereka pada Piala Dunia 1934 di Italia, demikian menurut laporan kantor berita AFP.

Tetapi tim Selecao membalas dengan angka 6-1 di Rio di hadapan 153.000 penonton 16 tahun kemudian, kendati Brazil akhirnya mengalami kekalahan menyakitkan di final melawan Uruguay di Maracana. 

Brazil menang lagi di Piala Dunia 1962 di Chile, ketika mereka mempertahankan piala yang akhirnya mereka angkat lagi untuk pertama kalinya di Swedia empat tahun sebelumnya.

Pertemuan selanjutnya terjadi pada pertandingan Piala Dunia 1978 di Argentina, tempat keduanya mengakhiri laga tanpa gol di Mar del Plata.

Satu gol Socrates menghantarkan kemenangan mereka pada penyisihan grup Piala Dunia 1986 di Meksiko, sebelum Spanyol menang pada pertandingan persahabatan tahun 1990 di Gijon, kemudian seri pada 1999 di Vigo, juga dalam laga persahabatan.

Penerjemah: A.R Loebis

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013