Teheran (ANTARA News) - Presiden terpilih Iran Hassan Rouhani kembali menyatakan bahwa pemerintahnya akan menerapkan kebijakan untuk meredakan ketegangan dengan dunia.

Ketika berbicara dalam siaran langsung melalui TV IRIB pada Sabtu (29/6), Rouhani mengatakan kebijakan dalam dan luar negerinya akan dilandasi atas "pendekatan seimbang" dan mencegah sikap garis keras.

Ia juga mengatakan akan membawa perubahan pada kehidupan sosial dan ekonomi rakyat.

Mengenai susunan kabinetnya, tokoh agama 64 tahun itu mengatakan akan memilih orang yang paling berkualitas, tak peduli apa pun kecenderungan politik mereka.

Pernyataan itu mempertegas komitmen sifat moderat yang, pada gilirannya akan membantu mencegah inflasi dan pengangguran, mengangkat nilai mata uang, dan meningkatkan status Iran di dunia, kata Rouhani seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Rouhani mengatakan bahwa rakyat telah memilih "jalur perubahan" dan ia terikat komitmen pada janjinya selama kampannye.

Ia menekankan penerapan undang-undang dasar negeri itu, yang menjaga hak seluruh rakyat Iran, akan menjadi cara menegakkan demokrasi dan sifat moderat.

Negara Barat telah lama terlibat pertengkaran dengan Iran mengenai kegiatan nuklir yang dicurigai Barat telah diarahkan ke program militer, tuduhan yang berulangkali dibantah Iran.

Washington dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi atas sektor keuangan dan energi Iran guna memaksa Republik Islam itu menghentikan pengayaan uraniumnya.

Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013