Tahun depan kami akan kembali dan berharap melakukan yang lebih baikRio de Janeiro, Brazil (ANTARA News) - Rekor 29 laga tak terkalahkan tim nasional Spanyol harus kandas di Stadion Maracana, Minggu (30/6) setelah Brazil berhasil menghancurkan La Furia Roja dengan skor telak 3 - 0.
Skuat matador selama tiga tahun dua minggu berhasil mencetak sejarah di sepak bola internasional karena menyabet tiga turnamen bergengsi berturut-turut yaitu Piala Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Euro 2012.
Media Spanyol memuji era keemasan La Furia Roja yang membuktikan skuat matador bukan pecundang abadi.
Untuk mempertahankan gelar juara dunia tahun depan, pelatih Vicente del Bosque harus kembali menyusun barisan pemain lagi. Del Bosque mengaku Brazil jauh lebih baik dari Spanyol yang tampak kelelahan saat pertandingan Final Piala Konfederasi 2013.
"Mereka layak mendapatkannya, dan kadang-kadang penting untuk kalah," kata Del Bosque seperti dikutip AFP.
"Tentu saja kami tidak senang tapi kami harus menganalisa di mana kesalahan kami. Namun kami masih optimis karena memiliki pemain bagus dan gaya bermain," kata dia.
Sementara itu, Bek Real Madrid Sergio Ramos sepakat bahwa "itu adalah salah satu dari hari-hari ketika Anda tidak menginginkannya. Gol pertama datang sangat cepat. Itu begitu sulit ketika kita sampai di final dengan harapan yang tinggi, "kata Ramos.
"Kami memuji lawan kami karena menampilkan performa yang hebat, dan hari ini kita melihat sisi lain dari sepakbola -. bahwa Anda tidak selalu dapat menyalakannya," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Andres Iniesta. Menurut dia, itulah sepak bola, yang bisa dilakukan hanya perlu bangkit kembali. "Mereka memang lebih baik. Tahun depan kami akan kembali dan berharap melakukan yang lebih baik," ujar Iniesta.
Meskipun komentar rekan timnya optimis, kapten Iker Casillas menyesalkan Spanyol gagal menambah koleksi gelar juara. "Kekalahan itu menyakitkan. Kita hanya bisa mengatakan Brazil telah bermain dengan baik," kata dia.
Bek Barcelona Gerard Pique, yang diusir pada pertengahan babak kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Neymar, mengatakan ada hal positif yang bisa dipetik dari kekalahan saat melawan Brazil. "Neymar adalah pemain yang brilian. Aku senang ia akan bermain untuk kami di musim berikutnya," kata Pique.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
