Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Gerindra Martin Hutabarat memuji keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menunjuk Sidarto Dhanusubroto sebagai ketua MPR RI menggantikan Taufiq Kiemas yang meninggal dunia di Singapura pada 8 Juni 2013.

"Partai Gerindra meyakini keputusan ini datang dari kenegarawanan Ibu Megawati," kata Martin Hutabarat di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Kamis.

Menurut Martin, politisi senior PDI Perjuangan Sidarto Dhanusubroto diyakini dapat meneruskan cita-cita almarhum Taufiq Kiemas untuk memasyarakatkan program Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta menjaga wibawa MPR.

Fraksi Partai Gerindra DPR RI, kata Martin, akan mendukung keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati perihal penunjukan Ketua MPR pengganti Taufiq Kiemas.

"Kami meyakini Ibu Megawati sebagai mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia memiliki jiwa negarawan dan bersikap obyektif dalam mengutus kader partainya yang pantas menjadi Ketua MPR.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputro menyampaikan nama Sidarto Dhanusubroto kepada pimpinan MPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Megawati didampingi oleh beberapa elite PDI Perjuangan yakni Ketua Puan Maharani, Sekjen Tjahjo Kumolo, dan Ketua Fraksi di MPR Yasona H Laoly.

"Pada pertemuan tersebut, Ibu Mega menyampaikan nama Ketua MPR RI pengganti Taufiq Kiemas, yakni Sidarto Dhanusubroto," kata Sekretaris Jebderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo.

Tjahjo menjelaskan, Sidarto Dhanusubroto adalah salah satu politisi senior PDI Perjuangan. Beliau adalah mantan ajudan Presiden Soekarno yang saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, serta anggota Komisi I DPR RI.

Setelah dilantik menjadi Ketua MPR RI, Sidarto Dhanusubroto akan meneruskan masa tugas Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR sampai tahun 2014.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013