Berdasarkan perhitungan Aboge, awal puasa atau 1 Ramadhan akan jatuh pada hari Rabu (10/7) dengan pasaran Kliwon,"
Banyumas (ANTARA News) - Penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meyakini awal Ramadhan akan jatuh pada 10 Juli 2013.

"Berdasarkan perhitungan Aboge, awal puasa atau 1 Ramadhan akan jatuh pada hari Rabu (10/7) dengan pasaran Kliwon," kata juru bicara masyarakat adat Bonokeling, Sumitro, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Kamis.

Dia mengakui bahwa awal puasa Ramadhan untuk penganut Islam Aboge selalu berbeda dengan yang ditetapkan pemerintah.

Ia menjelaskan hal itu disebabkan penganut Islam Aboge memiliki cara penghitungan atau penanggalan tersendiri yang telah diyakini sejak ratusan tahun silam.

Penganut Islam Aboge, katanya, meyakini jika sekarang merupakan tahun Jim Akhir dimana tanggal 1 Sura atau Muharam jatuh pada Jumat dengan pasaran Wage atau Jimatge (tahun Jim Akhir tanggal 1 jatuh pada Jumat Wage, red.).

"Tanggal 1 Sura yang jatuh pada hari Jumat Wage (Jimatge) ini selanjutnya menjadi patokan untuk menentukan awal puasa Ramadhan dengan hitungan Sanemro (pasa enem loro) yang berarti awal puasa jatuh pada hari keenam dan hari pasaran kedua. Oleh karena hari dan pasaran pertama di bulan Sura atau Muharam jatuh pada hari Jumat, berarti hari keenamnya adalah Rabu, sedangkan pasaran keduanya Kliwon, sehingga awal puasa pada hari Rabu Kliwon," katanya.

Penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hakadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za pada Selasa Pahing (Zasahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Waninwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jimatge).

Hari dan pasaran pertama pada tahun berjalan itu menjadi patokan penentuan penanggalan berdasarkan rumusan yang berlaku untuk penganut Islam Aboge, misalnya Sanemro untuk menentukan awal Ramadhan dan Waljiro untuk menentukan 1 Syawal.

Oleh karena sekarang tahun Jim Akhir, patokan Jimatge (Jim Akhir Jumat Wage) tersebut diturunkan pada rumusan Sanemro (Pasa Enem Loro), yakni awal puasa Ramadhan jatuh pada hari keenam dengan pasaran kedua sehingga muncul Rabu Wage, 10 Juli 2013.

Sementara 1 Syawal jatuh pada Jumat Kliwon, 9 Agustus 2013, karena mengacu para rumusan Waljiro (Syawal Siji Loro), yakni 1 Syawal jatuh pada hari pertama (Jumat) dan pasaran kedua (Kliwon).
(KR-SMT/M029)

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013