Bahan baku dari Sabang sampai Merauke sangat mencukupi. Sementara itu, desain kita juga mulai bagus.
Jakarta (ANTARA News) - Pasar ekspor furnitur Indonesia makin meluas, seperti dikatakan Soenoto, Ketua Umum Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI).

"Tujuan ekspor Indonesia itu ke negara-negara seperti Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Rusia juga sudah mulai merespon. Hampir di seluruh belahan dunai sudah mengenal furnitur Indonesia," ujarnya dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo 2014, di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, Indonesia punya modal bahan baku di seluruh penjuru negeri.

"Bahan baku dari Sabang sampai Merauke sangat mencukupi. Sementara itu, desain kita juga mulai bagus," tambahnya, menekankan bahwa desain memegang peranan penting dalam dunia furnitur.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengungkapkan harapannya agar ajang Indonesia International Furniture Expo mendatang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indonesia International Furniture Expo yang diklaim menjadi pameran terbesar se-Asia Tenggara akan digelar untuk pertama kalinya pada 11-15 Maret 2014 mendatang.

Pameran yang berlangsung di  JIExpo dan Jakarta Convention Center akan memamerkan beragam mebel kayu, rotan, dan bambu untuk beragam kebutuhan, seperti interior rumah, dapur, kerajinan, mebel dari panel, dan mebel untuk anak-anak.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013