Jakarta (ANTARA News) -  Hampir 20 ribu kursi kosong terdapat di sekolah negeri di DKI Jakarta mulai dari tingkat sekolah dasar, menengah pertama hingga menengah atas.

Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto saat dihubungi Antara, Sabtu, menyebutkan 19.842 kursi kosong itu adalah sisa kursi penerimaan tahap pertama ditambah siswa yang lulus seleksi tapi tidak melaporkan diri.

Karena masih ada sisa kursi, Taufik menyebutkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan kembali membuka pendaftaran untuk tingkat provinsi.

"Orang tua bisa kembali mendaftar sekolah lintas wilayah. Tapi pendaftaran ini khusus untuk yang memiliki KTP DKI Jakarta," kata Taufik.

Taufik menyebutkan rincian jumlah bangku kosong di Jakarta, yakni sekolah dasar sebanyak 18.684 kursi yang tersebar di 798 sekolah di Jakarta.

"Sebagian besar itu sekolah SDN Petang," kata Taufik.

Untuk SMP, kursi yang masih tersedia sebanyak 896, terdiri dari sisa kursi tahap 1 sebanyak 351 dan siswa yang tidak lapor diri hingga kemarin sebanyak 545.

Sedangkan untuk SMA, masih terdapat 175 kursi kosong yang berasal dari siswa yang tidak lapor diri. Sedangkan SMK, terdapat 87 kursi kosong.

"Kalau untuk SMP, SMA, dan SMK tidak banyak. Paling hanya ada di satu hingga lima sekolah saja," katanya.

Pendaftaran untuk tahap ini akan dimulai pada 6 Juli hingga 10 Juli 2013. "Dan orangtua harus memiliki KTP DKI Jakarta," katanya. 

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013