... kantor pelayanan umum juga harus melakukan koordinasi dengan stakeholders..."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjamin kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menjelang puasa dan lebaran, serta mengantisipasi peningkatan waktu tinggal (dwelling time) kapal dengan sejumlah langkah strategis.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi, dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, dalam menyampaikan instruksi Menteri Keuangan, Chatib Basri.

Langkah strategis yang disampaikan kepada Wakil Menteri Keuangan II, Mahendra Siregar, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Agung Kuswandono, untuk dilaksanakan adalah mewajibkan kantor pelayanan umum bea dan cukai untuk memberikan pelayanan pemeriksaan barang sampai pukul 23.00 WIB setiap hari kerja.

"Selain memberikan pelayanan pemeriksaan barang hingga pukul 23.00 WIB, kantor pelayanan umum juga harus melakukan koordinasi dengan stakeholders lain untuk memberikan dukungan agar berjalan efektif," jelasnyai.

Kemudian, ia mengemukakan, menyempurnakan dan menerapkan sistem manajemen resiko pengawasan barang bea cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, serta memfasilitasi langkah sinergis antara operator pelabuhan dan penyedia Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) serta dengan pihak terkait lainnya.

Langkah strategis lainnya, dijelaskannya, juga dengan memfasilitasi proses penyelesaian terhadap kontainer yang bartahan lama (longstay) di Pelabuhan Tanjung Priok melalui keterlibatan pihak terkait dan yang bertanggung jawab, sehingga tidak menganggu arus barang dalam pelabuhan.

Selain itu, ia pun mengemukakan, memprioritaskan peningkatan kebutuhan penambahan staf kantor pelayanan umum bea dan cukai Tanjung Priok dalam menyambut puasa dan lebaran sehingga pelayanan kepabeanan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Menteri Keuangan juga menugaskan Wakil Menteri Keuangan II untuk berkantor setidaknya dua hari dalam seminggu di kantor pelayanan umum bea dan cukai Tanjung Priok untuk melakukan koordinasi langkah-langkah diatas dan menindaklanjutinya," catatnya.

Kementerian Keuangan mengharapkan dengan langkah-langkah strategis tersebut, kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok dapat lebih terjamin dalam menghadapi puasa dan lebaran 2013. (*)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013