London (ANTARA News) - Andy Murray mengalahkan Novak Djokovic 6-4, 7-5, 6-4 pada Minggu untuk menjadi petenis Inggris Raya pertama yang menjuarai tunggal putra Wimbledon sejak 1936.

Murray yang menempati unggulan kedua mencuri angka servis unggulan teratas Djokovic dua kali pada set pertama pertandingan di Lapangan Utama itu dan kemudian menghasilkan angka dari servisnya tanpa terbalas untuk merebut set itu dalam waktu satu jam, AFP melaporkan.

Djokovic dapat menyusun kembali permainannya dengan cepat dan unggul 4-1 sebelum Murray kembali bangkit dengan mencuri angka servis unggulan pertama itu untuk memenangi set kedua itu 7-5.

Murray mencuri angka servis lagi pada game pertama set ketiga tapi Djokovic membalasnya dan mencuri angka dari servis petenis Inggris Raya itu lagi untuk unggul 4-2.

Murray membalas mencuri angka dua kali dan memegang servis saat kedudukan 5-4.

Dia unggul 40-0 tapi Djokovic masih bisa lolos dari tiga kali "championship point", sebelum akhirnya Murray memastikan kemenangan pada upaya keempat setelah pertandingan berlangsung tiga jam sembilan menit saat pukulan "backhand" petenis Serbia itu mendarat di net.

"Itu salah satu saat-saat terberat, hari ini pertandingan berat yang luar biasa," kata Murray dalam wawancara sisi lapangan setelah mengangkat piala.

"Saya tidak tahu bagamana saya melalui tiga angka terakhir, saya sangat gembira melakukannya."

"Saya sudah bermain melawan Novak beberapa kali dan saat semuanya menyelesaikan permainan, dia akan kalah sebagai salah seorang petarung," kata petenis Skotlandia itu.

"Dia melakukan yang sama hari ini dan itulah yang membuat berat. Saya memahami seberapa besar semua orang ingin melihat orang Inggris juara di Wimbledon dan saya berharap semua menikmatinya."

Djokovic mengucapkan selamat. "Selamat pada Andy, anda benar-benar layak mendapatkannya, anda bermain luar biasa," kata juara Grand Slam enam kali itu.

"Saya tahu berartinya ini bagi anda semua di seluruh negara ini, jadi selamat. Ini pencapaian yang hebat. Saya sudah mengeluarkan semua yang saya punya dan suatu kehormatan berada di pertandingan ini, di final ini," kata Djokovic seperti dikutip AFP.
 
Penerjemah: Irwan Suherwandi

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013