Kairo (ANTARA News) - Satuan Medis Lapangan pada Senin mengatakan bahwa sampai saat ini 35 orang telah tewas akibat tembakan di Kantor Garda Republik, tempat presiden terguling Mohamed Moursi ditahan.

"Sejauh ini tercatat 35 orang tewas," kata dokter Mohsen Sharif dari Satuan Medis Lapangan di Rumah Sakit Rabiah Adawiyah.

Massa pendukung Ikhwanul Muslimin menduduki halaman Garda Republik sejak Kamis lalu. Beberapa kali terjadi bentrokan antara pendukung Moursi dan aparat keamanan di tempat itu.

Kantor Garda Republik berada sekitar tiga kilometer dari Bundaran Masjid Rabiah Adawiyah, tempat konsentrasi massa Ikhwanul Muslimin.

Pada Senin pagi usai shalat subuh terdengar tembakan gencar tidak jauh dari Bundaran Rabiah. Massa sempat panik dan berulang kali mengumandangkan takbir, Allahu Akbar.

Sementara ambulans yang membawa korban meninggal dunia dan korban luka meraung-raung meminta jalan di antara kerumunan massa di Bundaran Rabiah.

Beberapa helikopter berputar-putar di atas kawasan Bundaran Rabiah.

Massa Ikhwanul Muslimin berjanji akan terus berunjuk rasa hingga keabsahan Presiden Moursi dikembalikan.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013