Kita saring siapa yang berhak dan layak menerima..."
Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan beasiswa bagi 1.000 aktuaris untuk mempersiapkan tenaga profesional di bidang industri keuangan nonbank (IKNB).

"Kita jangan tenang-tenang saja karena kita sangat butuh orang-orang statistik (statistical person) yang harus menjaga industri ini berkembang. Jadi kita harus mendukung," kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK, Firdaus Djaelani, dalam presentasinya saat Rapat Kerja Industri Perasuransian Nasional di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data OJK, perbandingan jumlah aktuaris tingkat ajun (ASAI) sebanyak 47 persen, sementara untuk tingkat profesional (FSAI) sebanyak 53 persen.

Jumlah profesional aktuaris 2013 tercatat sebanyak 336 orang yang terdiri dari tingkat fellow (FSAI) sebanyak 178 orang dan tingkat ajun (ASAI) sebanyak 158 orang.

Dia mengatakan data tersebut menunjukkan terjadinya kebutuhan aktuaris lebih dari 500 persen dari aktuaris yang tersedia.

Firdaus juga menyebutkan latar belakang lain penyediaan beasiswa tersebut, yakni kesiapan sarana dan prasaran industri nasional, terutama dalam IKNB dan khususnya industri asuransi serta semakin ketatnya persaingan industri di pasar terbuka ASEAN dan dunia.

"Kita saring siapa yang berhak dan layak menerima beasiswa ini," tuturnya.

Terkait sumber beasiswa, Firdaus mengatakan akan memanggil pihak-pihak terkait dari perusahaan asuransi untuk menyumbang dana tersebut.

"Tentu dengan pengawasan OJK, agar bisa kritis karena kita bisa `mengintip` pengelolaan keuangan tersebut," ucapnya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013