para korban adalah anggota keluarga Taliban.
Herat, Afghanistan (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Lebih kurang 17 orang, termasuk 12 perempuan dan empat anak-anak, tewas pada Selasa kemarin sesudah kendaraan mereka menabrak bom pinggir jalan di provinsi Afghanistan barat, Herat, kata pejabat setempat, Rabu.

"Kendaraan itu menghantam bom rakitan di Desa Obe, Kabupaten Herat, pada Selasa sore. Ledakan kuatnya membunuh 12 wanita, empat anak-anak dan satu orang di tempat," kata kepala polisi distrik Shir Agha kepada Xinhua.

Ia mengatakan, delapan orang lainnya terluka serius dalam serangan itu, dan menyalahkan gerilyawan Taliban sebagai penanam bom rakitan di daerah.

Seorang pejabat mengatakan, para korban adalah anggota keluarga Taliban.

Bom rakitan itu dalam rompi bunuh diri, dan bom pinggir jalan telah membuktikan tantangan bagi pasukan Afghanistan dan asing yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di negara yang dilanda pemberontakan tersebut, karena Taliban sederhana dan sulit untuk dideteksi.

Dipimpin Taliban gerilyawan telah merajalela sejak kelompok itu melancarkan serangan pemberontakan tahunan pada April tahun ini.

Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, baru-baru ini mengatakan bahwa Taliban akan meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan dan asing serta target lainnya selama Ramadhan.

Menurut Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afghanistan, total ada 2.500 warga Afghanistan yang tewas atau terluka dalam aksi terorisme dan kekerasan dari 1 Januari sampai pertengahan Juni tahun ini.
(Uu.H-AK)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013