Ketetapan itu dikatakan tokoh ulama jemaah tarekat syattariyah Kabupaten Padangpariaman Ali Imran Tuanku Kadi Ulakan usai "menilik" atau melihat bulan di Pantai Ulakan, Kabupaten Padangpariaman, Rabu.
Dengan ditetapkannya 1 Ramadhan pada Kamis maka sekitar 10 ribu jemaah Tarekat Syattariyah di wilayah itu, sebut Ali mulai menjalankan shalat tarawih pada Rabu (10/7) malam.
Sementara itu, Ali menambahkan, prosesi "menilik" bulan dengan mata telanjang dan disaksikan ratusan jemaah tersebut tidak hanya dilakukan di Pantai Ulakan, namun juga dilaksanakan di beberapa tempat di kabupaten itu, di antaranya di kawasan Koto Tuo, Tiku, dan Pinggir Koto.
Adapun prosesinya, kata Ali, diikuti oleh sejumlah ulama dari beberapa daerah di Sumatera Barat, di antaranya Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kota Padangpanjang, dan Kabupaten Sijunjung.
Selain itu, turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dan beberapa SKPD terkait.
"Pemerintah daerah sepenuhnya mendukung kegiatan menilik bulan ini, apalagi ini kan soal keyakinan, kita dukung," kata Bupati.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
