Kita masih bisa pertahankan gelar juara umum kalau 23 cabang olahraga papan atas bisa mendulang medali emas
Jakarta (Antara News) - Indonesia masih bisa mempertahankan gelar juara umum SEA Games meskipun dalam persiapan pelatnas menjelang ajang dua tahunan itu mengalami berbagai kendala, kata Ketua Umum Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Surya Darma, Selasa.

Hingga saat ini, dana untuk pelatnas mengalami kekurangan sebesar Rp60 miliar yang beresiko terburuk harus dilakukan pencoretan beberapa cabang olahraga yang akan dikirim.

"Kita masih bisa pertahankan gelar juara umum kalau 23 cabang olahraga papan atas bisa mendulang medali emas," kata Surya yang ditemui di kantor Kemenpora.

Indonesia telah mempersiapkan 39 cabang olahraga untuk dikirim pada SEA Games 2013 yang berlangsung di Myanmar, Desember mendatang. Namun, Satlak Prima sebagai badan pelaksana pelatnas masih kekurangan dana sebesar Rp60 miliar untuk membiayai pelaksanaan pelatnas sehingga kemungkinan terburuk akan dilakukan pengurangan cabang olahraga.

Sekitar tujuh hingga sembilan cabang olahraga yang tidak potensial menyumbang medali emas kemungkinan dicoret dari pelatnas SEA Games.

Terdapat 23 cabang olahraga papan atas yang paling menjanjikan dapat mencetak medali emas. Berdasarkan hitungan Surya, jika target tersebut terpenuhi Indonesia bisa mengoleksi 115 medali emas.

"Sehingga kita tetap berpeluang menjadi juara umum. Sedangkan kalau dari 33 cabang olahraga masing-masing bisa sumbang 3 hingga lima medali emas, saya optimistis," jelas Surya.

Beberapa cabang olahraga yang potensial menyumbang medali emas antara lain nomor bela diri. Begitu juga pada cabang olahraga terukur seperti atletik dan renang.

"Tetapi kalau bela diri kan juri-nya sangat subjektif, itu yang membuat saya ketar ketir," tambahnya.

Penentuan cabang olahraga yang akan dicoret masih menunggu hasil rapat yang digelar Rabu (17/7) besok. Sementara Satlak Prima juga masih berupaya mencari tambahan dana pelatnas.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013