Ternate (ANTARA News) - Bandara Babullah Ternate di Maluku Utara, Rabu pagi, ditutup  karena hujan mengakibatkan pesawat sulit tinggal landas atau mendarat.

Petugas di Bandara Babullah Ternate, Atmin Sangaji, mengatakan penutupan sementara Bandara Babullah Ternate itu, sejak jam 06.00 WIT hingga kondisi cuaca memungkinkan untuk kegiatan penerbangan.

Penutupan Bandara Babullah Ternate tersebut mengakibatkan empat penerbangan dari berbagai daerah di Indonesia yang akan mendarat di bandara setempat, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air, dan Wings Air terpaksa dialihkan ke Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Keempat pesawat itu saat ini masih berada di Bandara Sam Ratulangi Manado dan baru akan melanjutkan penerbangan ke Bandara Babullah Ternate kalau kondisi cuaca sudah memungkinkan untuk mendarat di Bandara Babullah," katanya.

Pesawat Ekspres Air di Bandara Babullah Ternate juga terpaksa membatalkan penerbangannya ke Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, karena cuaca buruk. Padahal saat itu, para penumpang sudah berada di dalam pesawat.

Prakirawan Cuaca Badan Metereologi, Kilimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ternate Sitti Febrilla Nukila ketika dihubungi dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa Kota Ternate dan wilayah lainnya di Maluku Utara selama beberapa hari terakhir dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, karena pancaroba.

"Kondisi tersebut diprediksi akan sampai beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, pengelola transportasi laut maupun udara diimbau untuk waspada, karena hujan lebat akan mengakibatkan jarak pandangnya sangat dekat," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013