Penyebab kejadian anjlok masih dalam lidik PT KAI
Tasikmalaya (ANTARA News) - Kereta Api (KA) Kahuripan jurusan Bandung-Kediri anjlok di kawasan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat tengah malam, rangkaian gerbong yang anjlok berhasil dievakuasi, Sabtu.

"Sekarang sudah lancar, rel di lokasi anjlok sudah bisa dilalui kereta lagi mulai pukul 04.00 WIB," kata Kepala Polsek Kadipaten, AKP Syamsudaya melalui telepon seluler, Sabtu.

Ia menuturkan, KA Kahuripan No.Lok.CC20311 dari Bandung menuju Kediri itu anjlok di rel KM.239, Kampung Wage, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten.

Ia mengatakan, hanya satu gerbong yang anjlok pada rangkaian ke lima dari seluruhnya delapan gerbong yang membawa cukup banyak penumpang.

"Gerbong ke lima itu gerbong makan, roda kirinya anjlok keluar jalur rel, sedangkan gerbong lainnya tetap pada relnya," katanya.

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas PT KAI berupaya mengevakuasi gerbong anjlok dengan melepas tiga rangkaian gerbong belakang.

Seluruh penumpang di gerbong belakang dievakuasi ke gerbong bagian depan untuk melanjutkan perjalanan menuju stasiun tujuan.

Sedangkan tiga gerbong lainnya dievakuasi ke Stasiun Cipeundeuy, Kabupaten Garut.

Pihak kepolisian bersama PT KAI masih melakukan penyelidikan penyebab anjloknya satu gerbong makan tersebut.

"Penyebab kejadian anjlok masih dalam lidik PT KAI," kata Syamsudaya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013