Ruas Sidrap--Makale--Palopo sepanjang 202 kilometer memiliki kondisi jalan berkelok-kelok dan lebar jalannya masih 5-6 meter, kata Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum, Taufik Widjoyono, seperti dikutip dari laman www.pu.go.id.
Sementara itu ruas Palopo--Pareman--Watampone yang membentang sejauh 232 km lebarnya kurang dari 7 meter, serta menelusuri bukit-bukit yang rawan longsor.
Pada beberapa lokasi rawan longsor ditempatkan peralatan berat sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi longsor akan cepat dapat teratasi.
Meskipun demikian, tambah Taufik, kedua ruas tersebut dalam kondisi baik untuk dilalui para pemudik.
Beberapa titik rawan longsor
Kementerian Pekerjaan Umum menginventarisir 6 titik rawan longsor di jalur mudik Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Dua buat titik terdapat di ruas Maros--Watampone, yaitu terdapat di ruas Maros--Tanabatue, dan ruas Tanahbatue--Ujung Lamuru.
Kemudian satu titik longsor di ruas Malauwe--Makale, sebuah lagi di ruas Majene--Mamuju, keduanya di Provinsi Sulbar. Sebuah titik di ruas Baras--Pasangkayu, dan sebuah lagi di ruas Kayulangi--Tidantana.
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
