Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus berpaya menstabilkan harga pangan, salah satunya dengan menggelar pasar murah di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satunya adalah menyelenggarakan pasar murah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News, pasar murah itu merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan (Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan PT Sinar Mas Agro Resources And Technology (SMART) Tbk.

UNISNU Jepara menyalurkan lima ton gula pasir yang didatangkan dari Pabrik Gula (PG) Rendang Kudus milik PTPN IX. Gula pasir dijual seharga Rp6.000 per kg, lebih rendah dari harga jual rata-rata di pasar umum di Ibu Kota Jawa Tengah yang sebesar Rp11.200 per kg.

"Di pasar murah ini, masing-masing pembeli akan memperoleh kupon untuk membeli 2 kilogram gula pasir," ujar Mendag Gita Wirjawan.

Sementara itu, PT SMART Tbk menyediakan 5.000 liter minyak goreng bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah  UNISNU Jepara dimana tiap keluarga memperoleh dua kupon (satu kupon untuk 1 liter).

Produk yang dijual adalah minyak goreng dalam kemasan yang dibanderol dengan harga Rp9.000 per liter, lebih rendah dari harga jual rata-rata di pasar umum di Ibu Kota Jawa Tengah  yang sebesar Rp13.500 per liter.

Mendag Gita Wirjawan mengapresiasi kedua pihak yang bekerjasama dalam penyelenggaraan pasar murah Jepara itu.

"Pemerintah selalu terbuka untuk bekerja sama dengan masyarakat dan pelaku usaha yang memiliki niat baik dalam membantu menjaga stabilitas pangan, khususnya pada bulan puasa dan menjelang lebaran,” jelasnya.

Stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok diupayakan agar konsumen dapat  memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.

Selain itu, para  petani, peternak, nelayan dan produsen kecil menengah juga tetap dapat menikmati keuntungan yang cukup dan wajar.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013