Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mulai membersihkan jalan kabupaten dengan membersihkan rumput serta lalang yang ada di sepanjang jalan itu.

"Kita sudah mulai membersihkan jalan sebelum Ramadhan hingga saat ini. Kita sudah memulai membersihkan rumput serta lalang yang menghalangi pemandangan para pengendara,"kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Reflin didampingi Sekretaris, Fadli di Simpang Ampek, Sabtu.

Dia mengatakan pembersihan itu bertujuan agar risiko kecelakaan akan dapat dikurangi terutama di daerah perkampungan.

Menurutnya perawatan jalan kabupaten yang ada di Pasaman Barat merupakan perawatan rutin yang terus dilakukan setiap tahunnya dengan pengerjaan secara swakelola.

Terutama menjelang lebaran karena kebiasaan selama ini volume kendaraan akan meningkat ketika leberan berlangsung.

"Mudah-mudahan pembersihan jalan yang ada di Pasaman Barat dapat mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, kepada para pengendara diharapkan tidak ugal-ugalan selama Ramadhan dan lebaran,"harap dia.

Pihaknya juga menyiagakan alat berat beserta operatornya mengantisipasi bencana longsor di daerah rawan bencana.

"Diharapkan dengan alat berat itu jika ada longsor bisa cepat memberikan bantuan,"ujar dia.

Dia menjelaskan kecamatan yang rawan longsor adalah Kecamatan Talamau, Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Kinali, dan Kecamatan Koto Balingka.

"Masyarakat harus mengerti tentang bencana yang selalu mengancam. Penanganan tidak hanya setelah bencana datang tetapi sebelum bencana semua warga harus waspada dan siap memberikan pertolongan kepada warga lainnya,"tegas dia.

Dia menambahkan daerahnya merupakan salah satu daerah yang rawan bencana karena secara geografis terdiri dari sungai besar, perbukitan dan laut. Bahaya banjir, longsor dan tsunami selalu mengancam.

"Kewaspadaan sangat penting dan masyarakat yang terkena bencana berhak mendapat pelayanan minimum seperti pencarian, penyelamatan, evakuasi, pertolongan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar," jelas dia.

(KR-MLN/O001)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013