Oleh Mansyur Merak (ANTARA News) - Pemudik pejalan kaki dan pemudik di atas kendaraan mulai padati Pelabuhan Merak sehingga terjadi kemacetan di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Para pemudik tiba di Pelabuhan Merak secara bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo di Merak, Minggu.

Menurut dia, meskipun terjadi kepadatan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Merak, tetapi perjalanan lancar dan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Petugas Pelabuhan Merak bekerja keras dengan mengatur lalu lintas di sekitar dermaga satu sampai empat.

Saat ini, kata dia, dermaga Pelabuhan Merak yang dipungsikan hanya empat menyusul jembatan dermaga lima roboh.

"Dengan empat dermaga itu arus kendaraan yang hendak naik ke atas kapal lancar, meskipun terjadi kemacetan," katanya.

Ia mengatakan, diperkirakan jumlah kendaraan di atas 6.000 unit terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi dan truk.

Saat ini, ujar dia, kondisi Pelabuhan Merak ramai baik penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan.

PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau "roro" sehingga dapat mengatasi lonjakan pemudik itu.

Pengoperasian 28 kapal tersebut bisa melakukan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni sekitar 90 trip.

Bahkan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merak antara 30 sampai 40 menit bisa diberangkatkan penyeberangan.

"Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan," katanya.

Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa terlayani dengan baik dan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami sudah tiga tahun jika mudik ke Pulau Sumatera berangkat malam hari melalui Pelabuhan Merak," kata Agus, seorang penumpang hendak mudik ke Palembang.



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013