Berlin (ANTARA News) - Mantan atlet balap sepeda Jerman Erik Zabel mengaku telah menggunakan doping seperti blood-booster erythropoietin (EPO) dari 1996 hingga 2004, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung, Minggu waktu setempat.

Ia juga mengakui menggunakan doping darah dan suntikan kortison, demikian laporan AFP.

Pengakuan Zabel muncul beberapa hari setelah namanya masuk dalam laporan pemerintah Prancis yang mengidentifikasikan para pebalap yang terbukti positif menggunakan EPO selama Tour de France 1998.

Pria berusia 43 tahun tersebut, yang pensiun pada 2008, sebelumnya pada 2007 mengaku menggunakan EPO tahun 1996, meskipun ia mengatakan telah berhenti menggunakannya.


Penerjemah: Azis Kurmala

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013