London (ANTARA News) - KBRI Antananarivo bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Warisan Budaya Nasional Madagaskar meluncurkan secara resmi Kamus Bahasa Indonesia-Malagasy di Perpustakaan Nasional Anosy, Antananarivo.

Acara peluncuran kamus tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan kedua kedua negara Indonesia Raya dan Ry Tanindraza Nay Malala  (Tanah Airku yang Kucintai), demikian Communication Officer KBRI Antananarivo Iqbal Hidayat kepada Antara London, Senin.

Dalam acara tersebut juga digelar pertunjukan kesenian dan kebudayaan Indonesia-Madagaskar, antara lain pertunjukan Wayang Punakawan Nusantara Madagaskar (WPNM) yang diintergrasikan dengan tarian tradisional Indonesia "Tarian Pasambahan" yang ditarikan putri staf KBRI Atananarivo, musik khas dari daerah utara Madagaskar dan Valihy Malagasy.

Kamus yang disusun Valipanany Rejo Arline bekerja sama dengan Jorondraza ini merupakan media yang sangat efektif terutama bagi warga negara Malagasy yang berminat mempelajari Bahasa Indonesia ataupun sebaliknya, kata Iqbal Hidayat.

Kuasa Usaha Tetap RI, Artanto S. Wargadinata mengatakan bahwa kamus tersebut diharapkan akan mendekatan hubungan dan sejarah antara kedua negara dan bangsa dapat terlihat terutama melalui bidang linguistik.

Tercatat dalam kamus tersebut bahwa ada persamaan kata dan arti dalam Bahasa Malagasy dan Bahasa Indonesia.
"Hasil penelitian yang dilakukan para peneliti merupakan beberapa karya ilmiah yang sengaja mengupas latar belakang secara ilmiah hubungan khusus antara Indonesia dan Madagaskar," ujarnya.


KBRI Antananarivo memandang perlu untuk melakukan penyempurnaan atas kamus edisi pertama yang diterbitkan pada tahun 2008.



Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013