Ambon (ANTARA News) - Dua pesawat hercules diterbangkan ke Ambon dengan membawa bantuan dari Presiden RI dan Badan Nasional Penaggulangan Bencana untuk para korban banjir dan longsor di daerah itu.

Dua hercules membawa 24 ton bantuan berupa sandang 2.000 paket atau 82 koli (4.400 kg), Family kit 2.000 paket atau 133 koli (7.000 kg) dan bantuan tenda gulung 200 lembar atau 20 koli (600 kg).

Bantuan langsung diserahkan Direktur Tanggap Darurat Bencana BNPB, Junjungan Tambunan, kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis.

Junjungan Tambunan mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan kepedulian pemerintah pusat kepada warga Ambon yang mengalami bencana alam longsor dan banjir.

"Bantuan yang tersebut merupakan perintah langsung bapak Presiden RI dan Kepala BNPB untuk disalurkan kepada warga yang terkena bencana," katanya.

Ia mengatakan, Presiden SBY sangat peduli dengan bencana alam yang terjadi di Pulau Ambon, termasuk bencana jebolnya Dam Way Ela Negeri Lima pada 25 Juli 2013 yang menyebabkan banjir besar.

"Bapak presiden memerintahkan agar bantuan tersebut langsung didistribusikan ke lokasi pengungsian agar dapat dinikmati masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Diakuinya, keterlibatan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon bersama institusi TNI dan Polri menangani bencana alam sangat baik.

"Status darurat bencana langsung direspon dengan baik oleh pemda dan aparat TNI Polri dengan bekerja sama membersihkan lokasi bencana serta menyalurkan bantuan tanggap darurat. Hal ini perlu diapresiasi," tandasnya.

Sementara itu Wali Kota Richard mengatakan, perhatian dan kepedulian Presiden dan BNPB akan bencana alam di Ambon sangat baik dan tepat.

"Atas nama Pemerintah Kota dan warga kota kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian BNPB atas bencana alam yang terjadi selama dua tahun berturut-turut di Ambon," katanya.

Ia mengatakan, bantuan yang didistribusikan akan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang ada di lokasi pengungsian maupun yang telah kembali ke rumah.

"Bantuan tersebut tidak akan disimpan di gudang tetapi akan langsung didistribusikan ke warga yang membutuhkan," katanya.

Menurut Richard, pihaknya telah membentuk satuan tugas dan posko penanggulangan bencana Ambon.

Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013