Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada akhir 2013 bisa di atas delapan persen, lebih tinggi dari perkiraan BI sebelumnya 7,8 persen.

"Kondisi sekarang ini kan terdapat sejumlah komoditi pangan yang (harganya) meningkat dan kemarin kami belum memperhitungkan biaya dari pendidikan, sehingga kami perkirakan inflasi bisa berada di atas delapan persen," kata Gubernur BI Agus Martowardojo usai pelantikan Deputi Gubernur BI di Kantor Mahkamah Agung Jakarta, Jumat.

Menurut Agus, BI akan merespon lonjakan inflasi dengan bauran kebijakan yang secara lengkap akan disampaikan pada Rapat Dewan Gubernur 15 Agustus 2013 mendatang.

Namun, ia menjelaskan, jika upaya pemerintah untuk menahan laju inflasi, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, bisa berhasil maka inflasi yang ditargetkan sebesar 7,2 persen masih dapat tercapai.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi Juli 2013 sebesar 3,29 persen, lebih besar dari prediksi BI (2,7 persen).

Kendati demikian, Agus mengatakan, inflasi pada Agustus dan September diprediksi jauh lebih kecil dibandingkan inflasi Juli.

"Agustus di bawah satu persen, September sudah tinggal nol koma persen," tutur Agus.


Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013