Jakarta (ANTARA News) - Manajer Tim Indonesia Rexy Mainaky menilai permainan Tommy Sugiarto semakin matang setelah berhasil melewati pertarungan sengit melawan pemain Denmark Hans-Kristian Vittinghus pada putaran pertama Kejuaraan Dunia 2013 di Tianhe Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Senin malam.

"Lewat kemenangan malam ini, Tommy sudah menunjukkan kematangannya. Bertemu pemain seperti Vittinghus itu tidak mudah, apalagi di babak pertama, langsung bermain seperti tadi. Tetapi nyatanya Tommy bisa tampil stabil dan konsisten. Ini adalah poin yang baik untuk Tommy," kata Rexy yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Tommy harus melalui pertandingan ketat untuk merebut tiket ke putaran kedua turnamen bulu tangkis bergengsi itu. Vittinghus memaksa Tommy bermain tiga game meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Tommy dengan 21-18 15-21 21-17.
 
"Saya sempat kehilangan fokus di game kedua, jadi banyak unforced errors. Saya dalam posisi diserang dan berada di bawah tekanan. Sebetulnya hal ini wajar-wajar saja, ada masanya seorang pemain di bawah tekanan, yang penting adalah bagaimana caranya menguasai dan membalikkan keadaaan," jelas Tommy soal permainannya.
 
"Tadi ada beberapa keputusan wasit yang merugikan saya, tetapi saya tidak mau terbawa emosi, karena ini akan berbengaruh pada permainan saya. Jadi saya coba untuk sabar. Di game ketiga saya coba kembali menguasai permainan seperti game pertama dan berhasi," tambah putra dari mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto itu.
 
Tommy sebenarnya berpeluang bertemu dengan Simon Santoso di putaran kedua. Sayang, Simon menyerah di tangan Hsu Jen Hao dari Taiwan lewat tiga game 21-11, 14-21, 20-22.
 
Tommy sendiri sudah dua kali bertanding melawan Jen Hao di mana keduanya berhasil dimenangkan Tommy.
 
"Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Hsu, jadi sudah tahu permainanya seperti apa. Dari awal saya sudah ikhlas mau bertemu siapapun di turnamen ini, tidak masalah buat saya. Besok saya mau tampil maksimal, semoga saya bisa mengatasi tekanan di lapangan," ujarnya.
 
Dengan prestasinya yang tengah menanjak, Tommy merupakan salah satu ujung tombak Indonesia di sektor tunggal putra. Apalagi Juni lalu, Tommy berhasil menjadi juara Singapura Terbuka Superseries 2013 sekaligus mempersembahkan gelar superseries tunggal putra pertama bagi Indonesia tahun ini.
 

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013