Seorang pemudik, Hani (40) mengatakan, Selasa, saat ini penumpang tidak lagi berdesak-desakan dengan adanya sistem boarding di mana hanya penumpang yang akan berangkat satu jam sebelum keberangkatan yang dibolehkan masuk ke peron.
"Tahun lalu sudah lumayan teratur ya, sekarang lebih teratur lagi," ujar Hani yang sedang menunggu kereta Bengawan jurusan Solo Jebres di Jakarta, Selasa.
Menurut Hani, pengaturan yang dilakukan oleh PT KAI tersebut juga dapat meminimalisasi terjadinya pencopetan.
"Kita juga jadi merasa lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Senada dengan Hani, seorang pemudik lainnya Lukman (28) menilai pengetatan pengawasan dan pengamanan yang dilakukan oleh PT KAI dan pihak kepolisian sedikit menghilangkan rasa kekhawatiran penumpang.
"Walaupun agak ribet harus cek nama di KTP dengan yang di tiket, tapi ya gak apa-apa lah demi keamanan," tuturnya.
Lukman mengatakan, adanya sejumlah posko seperti posko keamanan, posko kesehatan, dan posko informasi di Stasiun Senen juga sangat membantu bagi calon penumpang.
"Orang mudik ini kan gampang lelah kan, apalagi pas puasa begini. Posko kesehatan gitu memang perlu. Tapi yang paling penting keamanan sih menurut saya," ujar Lukman.
Di Stasiun Senen hingga saat ini masih menyiagakan 300 personel keamanan yang merupakan gabungan dari Polsek Senen, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
