Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Muhammad Rijal/Debby Susanto menargetkan bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan di Kejuaraan Dunia 2013 dan bertemu rekannya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak final.

"Targetnya sih ya main terbaik saja dan menangkan tiap pertandingan. Maunya kami bisa berjumpa Tontowi/Liliyana di final," kata Debby dikutip dari badmintonindonesia.org, Selasa.

Rijal/Debby harus melalui pertarungan ketat untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga dari pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda lewat rubber game, 10-21, 21-17, 21-11.

Game pertama diamankan Hashimoto/Maeda dengan cukup mudah, Rijal/Debby yang tampaknya belum menemukan pola permainannya, banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

Di game kedua, Rijal/Debby mencoba untuk mengubah irama permainan. Usaha mereka pun berhasil, mereka mampu merebut game ini dan memaksakan dimainkannya game penentuan.

"Hari ini tidak mudah menangnya, pada game pertama kami masih menyesuaikan dengan bola yang lambat. Pada game kedua dan ketiga, kami bisa menemukan pola permainan, fokus dan konsisten," ujar Rijal.

Debby menambahkan, "Kami memang sengaja mengubah pola di game kedua. Saat itulah kami merasa menemukan permainan kami seharusnya seperti apa."

Tak lama kemudian, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyusul Rijal/Debby ke putaran ketiga dengan menundukkan pasangan Malaysia, Ong Jian Guo/Lim Yin Loo, langsung dua game 21-14, 21-11.

"Kami belajar dari dua pertemuan sebelumnya, kami selalu mengusahakan agar beda poinnya sejauh mungkin. Kami tak ingin terkejar oleh Ong/Lim" kata Liliyana.
 
Pada dua pertemuan sebelumnya di All England 2012 dan Singapore Terbuka Superseries 2013, Tontowi/Liliyana sempat bermain sengit melawan Ong/Lim.
 
Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dunia tahun ini. Berbekal dua kali juara All England pada tahun 2012 dan 2013, Tontowi/Liliyana optimis akan bisa mewujudkan target juara.

"Pasti optimis untuk juara. Selain menang di All England dua tahun berturut-turut, prestasi kami juga cukup stabil dengan menjuarai gelar superseries lainnya di India dan Singapura. Di All England kami menang dari peraih emas Olimpiade London 2012, di Piala Sudirman kami mengalahkan peraih medali perak Olimpiade London 2012," ujarnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013