Densus 88 Antitteror juga terlibat, karena diduga terkait aksi teror."
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) ikut menyelidiki kasus penembakan misterius terhadap dua anggota kepolisian di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

"Densus 88 Antitteror juga terlibat, karena diduga terkait aksi teror," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Rabu.

Rikwanto menuturkan bahwa penyelidikan terhadap penembakan anggota kepolisian akan ditelusuri berkaitan dengan aksi teror lainnya, seperti ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat.

Sebelumnya, seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak, Aiptu Dwiatno, meninggal dunia, usai ditembak orang tidak dikenal di sekitar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.

Kejadian lainnya, seorang anggota Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53) juga menjadi korban penembakan dua orang pengendara motor di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB.

Aksi teror lainnya, terjadi ledakan diduga bom berdaya ledakan rendah di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) sekitar pukul 19.01 WIB.
(T.T014/M026)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013