...merupakan hasil kerja keras teman-teman di lapangan..."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengklaim bahwa pergerakan arus mudik pada lebaran tahun 2013 berjalan relatif dan lancar, beragam instansi terkait juga siap dalam menghadapi arus balik.

"Penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2013 untuk arus mudik relatif berjalan dengan lancar tanpa halangan berarti," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam siaran pers Kementerian Perhubungan yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Menurut Bambang, lonjakan berarti dalam arus mudik khususnya di transportasi jalan terjadi pada saat H-4 dan H-3, di mana puncaknya terjadi pada H-3 yaitu Senin (5/8).

Ia berpendapat, terjadinya persebaran arus mudik yang merata di semua jalur juga berkontribusi kepada kelancaran arus mudik karena tidak terjadi pembebanan puncak di jalur pantai utara Jawa (Pantura) yang selama ini jadi tumpuan jalur mudik.

Selain itu, ujar dia, tersebarnya arus kendaraan juga disebabkan langkah pelaksanaan sistem buka tutup yang tepat dan terkoordinasi dengan posko-posko di lapangan.

"Ini juga merupakan hasil kerja keras teman-teman di lapangan," katanya.

Menghadapi arus balik angkutan lebaran tahun ini, Wamenhub memprediksikan tidak akan seekstrim arus mudik antara lain karena kemungkinan terdapat perbendaan akhir masa liburan.

"Untuk PNS memang sudah harus masuk Senin (12/8), tapi umumnya kalangan swasta, Rabu (14/8)," ujarnya.

Meskipun tidak sekompleks arus mudik, Wamenhub menegaskan semua aparat tetap bersiap untuk arus balik.

Untuk itu, pihak Kementerian Perhubungan juga telah siap mewaspadai serta mempersiapkan skenario yang paling macet bila seandainya terjadi.

"Kita harus tetap mewaspadai dan kita tetap siapkan skenario yang paling macet. Saya berharap petugas di lapangan tetap dalam kondisi prima dan dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam rekayasa lalu lintas," ujar Wamenhub.

Ia juga menyebutkan, penumpukan kendaraan sempat terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak, namun pada akhirnya dapat diatasi oleh para petugas di lapangan.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013