Tokyo (ANTARA News) - Banyak bagian Jepang menghadapi kondisi yang menguras keringat saat gelombang panas dengan temperatur di atas 40 derajat Celsius mencengkeram negara itu untuk pertama kali dalam enam tahun, kata Badan Meteorologi Jepang (JMA), Sabtu.

Lembaga tersebut menyatakan temperatur 40,7 derajat Celsius tercatat di Kota Shimanto di Prefektur Kochi, Jepang Barat, udara tertinggi keempat di negeri itu, dan Kota Kofu di Prefektur Yamanashi, Jepang Tengah, juga menghadapi temperatur di atas 40 derajat Celsius.

Badan Meteorologi tersebut juga mengatakan temperatur mencapai 40,5 derajat Celsius di Koshu, Prefektur Yamanashi, dan 40,1 derajat di Tatebayashi, Prefektur Gunma, sementara Tokyo mengalami kenaikan temperatur jadi 37,4 derajat Celsius pada Sabtu.

Warga telah disarankan oleh pemerintah agar banyak minum air putih guna menghindari dehidrasi dan sengatan udara panas serta menggunakan penyejut udara dan kipas angin jika mungkin, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Sementara itu, hujan lebat memicu banjir parah dan lumpur longsor di beberapa bagian Jepang Utara, sehingga lima orang tewas, kata beberapa pejabat pada Sabtu.

Di Kota Senboku di Prefektur Akita, pejabat setempat mengatakan setidaknya empat orang ditemukan tewas setelah lumpur longsor menghancurkan rumah mereka.

Satu orang berada dalam kondisi kritis dan dua orang lagi cedera setelah lumpur longsor menerjang, kata media setempat.

Banjir itu, yang diakibatkan oleh curah hujan sebanyak 88 milimeter per jam di Semboku pada Jumat (9/8), dan hujan sebanyak 270 milimeter mengguyur pada Jumat malam, sehingga banyak jalan terendam air, kata beberapa pejabat setempat.

Lembaga penyiaran setempat, TBS, memperlihatkan gambar orang sedang berjalan menerobos genangan air di jalan pada Sabtu di Kota Kecil Yahaba, Prefektur Iwate, sementara satu tim yang terdiri atas 280 personel polisi, petugas pemadam dan pasukan bela-diri terus mencari dua orang yang belum ditemukan.

Menurut pejabat lokal, tak ada korban tewas atau cedera yang telah dilaporkan di daerah itu, kendati perintah pengungsian telah dikeluarkan pada Jumat untuk paling sedikit 300 warga.

Para pejabat menambahkan bahwa satu orang tewas setelah lumpur longsor menerjang Kota Hanamaki di Prefektur Iwate, setelah ia terkubur lumpur longsor, dan satu mayat lagi ditemukan di satu sungai di Kota Kecil Nishiwaga.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013