Baubau, Sultra (ANTARA News) - Perahu motor yang mengangkut 20 drum air bersih tenggelam di Selat Buton, Sulawesi Tenggara akibat dihantam gelombang laut disertai tiupan angin kencang, Minggu.

Pengemudi perahu motor bersama tiga orang anak buah kapal (ABK), selamat dari kecelakaan laut tersebut setelah kapal nelayan Kadatua menolong awak perahu naas tersebut.

La Ode Sudirman (54), salah seorang saksi mata yang melihat langsung tenggelamnya perahu motor tersebut di Sula, Kota Baubau mengatakan, perahu naas tersebut, mengangkut air bersih dari Sulaa ke Pulau Kadatua, Buton.

Namun saat perahu motor tersebut melintas di pertengahan antara Sulaa dan Pulau Kadatua, gelombang laut disertai tiupan angin kencang makin keras menghantam perahu badan perahu.

Akibatnya kata dia, perahu motor oleng lalu terbalik.

"Beruntung, tiga awak perahu bisa diselamatkan dan perahu motor dapat ditarik ke pantai Pulau Kadatua," katanya.

Menurut Sudirman, dalam sepekan terakhir ini di wilayah perairan laut Selat Buton gelombang laut disertai tiupan angin kencang sangat keras.

Perahu motor yang beroperasi melayani penumpang umum di Sulaa dan Kadatua hanya beroperasi pagi hari.

Setelah siang sekitar pukul 13.00 wita kata dia, perahu motor tidak beroperasi kecuali dicarter menyeberangkan dua atau lima penumpang dari Kadatua ke Sulaa atau sebaliknya.

"Kalau memuat banyak penumpang, pengemudi perahu motor takut mengalami kecelakaan laut," katanya.
(ASA)

Pewarta: Agus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013