Banjarmasin (ANTARA News) - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan Akhmad Munir mengungkapkan bangunan pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin nantinya akan dibangun layaknya berlian yang merupakan ikon dan simbol kekayaan daerah ini.

"Bandara Syamsudin Noor nantinya akan menjadi bandara yang cukup megah dan indah, bila dilihat dari atas, bangunannya layaknya sebuah berlian," kata Akhmad di Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, rencananya peletakan batu pertama pembangunan pengembangan bandara tersebut akah dilaksanakan akhir tahun 2013 dan selesai pada awal 2015.

Saat ini, tambah dia, pengembangan bandara tersebut sudah dimulai dengan pembenahan berbagai fasilitas yang ada, antara lain perluasan lahan parkir dan terminal kedatangan.

"Seharusnya pada 27 April, renovasi dengan dana Rp18,8 miliar tersebut sudah selesai, namun kini masih ada proyek yang harus disempurnakan," katanya.

Bila seluruh pembangunan selesai, kata dia, Bandara Syamsudin Noor akan menjadi bandara yang sejajar dengan bandara-bandara lain di luar daerah, dengan fasilitas yang sangat memadai.

Dengan tingginya jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat yang terus bertambah dalam setiap tahunnya, Syamsudin Noor sangat layak untuk menjadi bandara Internasional.

"Sebenarnya untuk saat ini, baik itu fasilitas maupun kondisi bandara, sudah layak untuk menjadi bandara Internasional," katanya.

Apalagi, tambah dia, Syamsudin Noor sudah lama menjadi bandara dan embarkasi haji dari Kalsel dan Kalimantan Tengah yang mampu didarati oleh Boeng 737-300.

Hanya saja, tambah dia, ada ketentuan dan peraturan dari Kemenhub tentang penetapan Bandara Internasional, sehingga hingga kini Syamsudin Noor belum mendapatkan izin tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pada 2014 Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi bandara internasional sehingga penerbangan ke berbagai negara bisa dilakukan secara langsung.

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013