... Indonesia juga memiliki PT Bio Farma (Persero), satu-satunya produsen vaksin di Asia Tenggara... "
Jakarta (ANTARA News) - Banyak penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi melalui vaksin yang dibuat berbagai produser vaksin di seluruh dunia. 

Indonesia juga memiliki PT Bio Farma (Persero), satu-satunya produsen vaksin di Asia Tenggara, yang berdiri sejak 1890, dan sejak lama berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.

Sejauh ini, ada puluhan vaksin yang telah dibuat banyak manufaktur vaksin di seluruh dunia. Apa saja vaksin itu? Berikut akan diutarakan secara ringkas vaksin-vaksin itu.

A. Vaksin BCG, untuk mencegah vaksin tuberkulosis alias penyakit TBC yang menyerang pernafasan manusia, oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

B. Vaksin pencegah toksoid difteri, yang juga menyerang saluran pernafasan atas manusia, akibat bakteri Corymebacterium diphteriae. Cara penularannya secara airborne dari percikan cairan manusia.

C. Vaksin pertussis, yang menimbulkan batuk-batuk parah pada manusia melalui bakteri Bortella pertussis. Kawasan padat penduduk sangat rawan atas penyakit ini, dengan gejala awal serupa flu.

D. Vaksin pneumonia, yang menyerang jaringan lobus-alveoli paru-paru manusia, yang disebabkan bakteri Streptococcus pneumoniae. Jika dibiarkan, penyakit ini umum menimbulkan komplikasi meningitis dan selulitis.

E. Vaksin pneumonia konjugasi, berawal dari kekurangan efektivitas vaksin polisakarida yang 23 valent. Karena itulah perlu di-"gandeng" (konjugasi) dengan protein untuk membasmi perkembangan bakteri Streptococcus pnemonia.

F. Vaksin hemofilus influenza, mencegah penyakit akibat serangan bakteri Haemophillus influenza B, yang menyerang infeksi pada semua jaringan berlendir manusia, terutama anak-anak. 

G. Vaksin meningitis, yang ditujukan mencegah serangan pada selaput otak manusia, akibat serangan bakteri Neiiseria meningitidis atau N meningococcus. Penyakit ini bisa berkembang menjadi pandemi.

H. Vaksin kolera, mengatasi serangan bakteri Vibrio chollera pada saluran pencernaan manusia. Indonesia sukses mengatasi ini, terutama saat tsunami Aceh terjadi pada akhir 2004 di pengungsian.

I. Vaksin demam tifus, akibat serangan bakteri Salmonella tiphi, yang menyebar melalui sisa-sisa ekskret alias kotoran manusia. Penyakit tifus sangat terkait dengan sanitasi lingkungan pemukiman manusia.

J. Vaksin polio, yang jika tidak diterapkan pada manusia berujung pada kelumpuhan permanen. Presiden Amerika Serikat, Franklin D Roosevelt, menderita polio sehingga harus beraktivitas di kursi roda. 

K. Vaksin campak, mengatasi penyakit yang disebabkan virus dari genus Morbilivirus, famili Paramyxoviridae. Virus ini bersifat airborne melalui percikan cairan tubuh pengidap.

L. Vaksin mump alias gondongan, yang disebabkan virus genus Rubulavirus, famili Paramyxoviridae. Menular melalui air liur, kontak langsung, bahan muntah, dan urin penderita. 

M. Vaksin rubella, mencegah penyakit kulit parah berupa bintil kemerahan, disebabkan virus dari genus Rubivirus, famili Togavirus. Penyakit ini menular melalui saluran pernafasan atas dan bisa menimbulkan limpa bengkak.

O. Vaksin hepatitis, salah satu jenis vaksin paling ternama. Ada beberapa jenis vaksin hepatitis ini, yaitu hepatitis A, hepatitis B yang dikembangkan PT Bio Farma menjadi vaksin Hepatitis B Rekombinan. 

P. Vaksin influenza, yang belakangan ini semakin dipentingkan banyak negara terutama setelah serangan banyak penyakit terkait influenza. Penyakit akibat virus ini tergolong penyakit kuno yang terus berkembang, terkini adalah virus flu burung dengan berbagai variannya. 

PT Bio Farma telah memproduksi vaksin untuk mengatasi sebagian besar varian influenza ini, yaitu vaksin Flubio.

Q. Vaksin rabies, pencegah penyakit yang banyak ditularkan melalui hewan berdarah panas. Bali merupakan satu provinsi yang paling gencar memberantas penyakit rabies ini. Penyakit ini menyumbang besar atas pemahaman virologi, dirintis oleh Louis Pasteur. Disebabkan virus famili Rhaboviridae.

R. Vaksin cacar, pencegah penyakit akibat virus variola, yang termasuk penyakit kuno dalam peradaban manusia. Seorang faraoh ternama Mesir Kuno, Faraoh Ramses V, diketahui meninggal akibat cacar ini. 

S. Vaksin kanker serviks, guna mencegah kanker mulut rahim perempuan, akibat virus Human Papilloma Virus. Indikasi awal bisa ditempuh melalui pemeriksaan kesehatan seturut metode pap smear. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013