Jakarta (ANTARA News) - Bagi penyanyi Syaharani, nasionalisme dalam bermusik tidak hanya berarti memainkan musik yang memiliki unsur etnik Indonesia.

Ia memberi contoh yang terdekat dengan dirinya, musik yang diusung oleh band-nya, Syaharani and QueenFireworks. Ia dan teman-temannya menciptakan lagu-lagu yang memiliki unsur jazz, soul, blues, folk, jenis musik yang banyak terdapat di Amerika.

Bersama teman-temannya yang orang Indonesia, Syaharani meramu musik tersebut.

"Jadi warna. Original, membangun diri kita sendiri, membangun pengetahuan bermusik kita sebisa mungkin. Itu hal yang bisa dilakukan anak muda untuk mengisi nasionalisme," kata Syaharani saat ditemui di acara jumpa media Indonesian Jass Festival, Jumat (16/8).

Membuat musik berarti mengirimkan jati diri bagi orang mendengarnya. Bermusik ibarat memakai baju, katanya, harus sesuai dengan si pemakai, tidak "maksa" dan sesuai dengan gaya musisi itu.

Ia lalu memaknai menunjukkan kecintaan pada negara tidak sekedar memakai atribut fisik merah dan putih, tetapi ditunjukkan melalui perilaku.

"Menjadi orang Indonesia itu nggak harus gimana-gimana, jadi diri sendiri."

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013