Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News) - Raja Arab Saudi Abdullah pada Sabtu memerintahkan pengiriman tiga rumah sakit lapangan ke Mesir. Keputusan itu muncul sehari setelah Saudi menyatakan diri mendukung Kairo dalam tindakan keras terhadap demonstran Ikhwanul Muslimin.

Langkah ini bertujuan untuk "menunjukkan sikap dan mendukung saudara kami rakyat Mesir, dan untuk mengurangi beban rumah sakit setempat," kata seorang pejabat Saudi dikutip oleh kantor berita resmi SPA.

Rumah sakit itu akan datang dengan staf dokter dan teknisi lengkap, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Raja Abdullah pada Jumat menyatakan  dukungan kerajaannya  terhadap rakyat Mesir yang sedang memerangi "terorisme". Hal itu diungkapkan pada saat tentara dan pasukan keamanan terus melakukan tindakan keras  terhadap pendukung presiden terguling Mohamed Moursi.

Mesir telah empat hari mengalami pertumpahan darah sejak Rabu, ketika sekitar 600 orang tewas dalam bentrokan dengan polisi yang membubarkan kamp  pendukung Moursi.

Pemerintah mengatakan Sabtu bahwa 173 orang telah tewas dalam 24 jam terakhir.

Setelah Moursi ditumbangkan oleh tentara bulan lalu, Arab Saudi,

Uni Emirat Arab dan Kuwait berjanji total gabungan bantuan 12 miliar dolar AS untuk mendukung ekonomi Mesir yang goyah.



(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013