Jakarta (ANTARA News) - Ribuan warga menikmati Pawai Budaya Nusantara 2013 yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu.

Pawai ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan.

Arif, warga Pejaten, Jakarta Selatan, menikmati kemeriahan pawai bersama keluarga, antusias menyaksikan karnaval yang menampilkan atraksi mobil hias dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Senang mas. Apalagi pawainya mirip perayaan hari ulang tahun Jakarta yang lalu," katanya.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) sering mengadakan pawai. Lumayan, hiburan gratis," katanya.

Warga Jatinegara, Wahyudi, mengatakan pawai yang menampilkan beragam budaya itu wajib diapresiasi karena membuat warga mengenal budaya daerah lain.

"Misalnya tadi ada pawai dari daerah Papua Barat. Dari pawai ini, saya baru tahu budaya mereka. Kalau dari daerah lain, seperti Jawa Tengah atau Jawa Barat saya sudah tahu," kata Wahyudi, yang mengaku selalu menghabiskan Minggu sore bersama kawan-kawannya di kawasan Monas.

Selain warga yang terlihat antusias mengabadikan pawai dengan kamera, beberapa wisatawan mancanegara juga tampak larut menyaksikan pawai budaya itu, salah satunya Mike, turis asal Jerman.

"Saya senang ada festival ini. Sungguh unik," ujar pria penyuka pantai yang mengaku sedang berlibur beberapa minggu di Indonesia.

Pawai yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini dimulai dari sisi timur kawasan Monas menuju Istana Negara, memutar di Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan dan berakhir kembali di Monas.

Para peserta pawai budaya tersebut diberi kesempatan selama beberapa menit untuk menampilkan kesenian daerahnya di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika melintasi Istana Negara.

Selain acara pawai, juga ada penampilan para penari tradisional dan modern di panggung utama Monas serta terdapat gerai-gerai makanan khas Jakarta pada malam hari.

Kepolisian Resort Jakarta Pusat telah menutup ruas jalan yang dilalui iring-iringan pawai dan menyiagakan kurang lebih 500 personel untuk mengamankan pawai serta mengatur lalu lintas.


Pewarta: Satyagraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013