Barusan kami rapat intern di KBRI untuk membahas situasi WNI di Mesir, tetapi belum ada keputusan evakuasi,"
Kairo (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo menegaskan belum ada rencana evakuasi warga negara Indonesia di Mesir terkait dengan memburuknya keamanan di Negeri Piramida itu.

"Barusan kami rapat intern di KBRI untuk membahas situasi WNI di Mesir, tetapi belum ada keputusan evakuasi," kata Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Dahlia Kusuma Dewi kepada Antara di Kairo, Ahad.

Dahlia menjelaskan bahwa rapat intern KBRI tersebut intinya membahas kemungkinan-kemungkinan upaya penyelamatan WNI bila terjadi situasi terburuk.

"KBRI intensif memantau semua WNI, baik di Kairo maupun yang bermukim di beberapa kota provinsi," katanya.

Wanita diplomat muda itu mengungkapkan bahwa sejauh ini semua WNI dalam keadaan aman, belum ada dampak krisis politik terhadap warga Indonesia.

Hanya saja, kata dia, pernah terjadi kasus kriminal yang dialami seorang WNI. Namun, itu kasus pencurian biasa dan telah diatasi.

Menurut Dahlia, KBRI menambah sif atau giliran jam jaga pos koordinasi (posko) yang awalnya hanya 12 jam sehari, kini ditingkatkan menjadi 24 jam.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi pada hari Sabtu (17/8) usai upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di KBRI Kairo juga menegaskan belum ada evakuasi.

Dubes kembali mengimbau semua WNI untuk waspada dan selalu berkoordinasi dengan KBRI bila menghadapi masalah keamanan.

Beberapa WNI dari kalangan mahasiswa yang tinggal di daerah rawan aksi unjuk rasa, seperti di Bundaran Masjid Rabiah Adawiyah, Kairo Timur, telah dievakuasi untuk sementara waktu di penampungan KBRI.
(M043/D007)

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013