Dengan adanya kongres diaspora ini, semoga dapat lebih berkontribusi kepada kemajuan Indonesia karena potensi warga Indonesia yang tinggal di luar negeri sangat besar,"
Jakarta (ANTARA News) - Para Diaspora Indonesia mengharapkan Kongres Diaspora Indonesia II  yang digelar di Jakarta dapat berkontribusi terhadap kemajuan tanah air mereka, meski tinggal di luar negeri.

"Dengan adanya kongres diaspora ini, semoga dapat lebih berkontribusi kepada kemajuan Indonesia karena potensi warga Indonesia yang tinggal di luar negeri sangat besar," ujar salah satu peserta kongres dari Malaysia yang hadir dalam kesempatan tersebut, Sagir Alva, yang juga ketua KNPI Komite Nasional Pemuda Indonesia di Malaysia, Minggu.

Menurut Sagir dalam kongres diaspora yang digelar 18--20 Agustus 2013 itu diharapkan dapat lebih mensinergikan para warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri sambil memberikan masukan kepada pemerintah untuk kemajuan tanah air.

Selain itu, Sagir juga mengharapkan dengan terbentuknya forum diaspora ini, pemerintah maupun warga negara Indonesia dapat saling menjaga keberadaan saudara mereka setanah air di manapun berada.

"Seperti kita ketahui, banyak warga negara Indonesia yang bekerja di sektor informal di Malaysia masih banyak yang belum terlindungi, namun diharapkan agar dapat lebih mempererat rasa kebersamaan kita sebagai satu negara yang besar, Indonesia," ujar Sagir.

Hal senada dituturkan DR. Hadi Nur, seorang profesor di Universiti Teknologi Malaysia, bahwa masih banyak tenaga kerja Indonesia yang masih kurang mendapatkan perhatian atas hak hak mereka, yang disebabkan karena kebanyakan dari mereka berstatus ilegal di negeri jiran tersebut.

"Semoga kita dapat menemukan jalan keluar atau permasalahan dari banyaknya warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia secara ilegal, dan kita harus bisa menemukan jalan keluar untuk perlindungan atas hak-hak mereka atau anak-anak mereka yang tidak bisa bersekolah karena status kewarganegaraannya," ujar Hadi.

Hadi mengemukakan salah satu caranya adalah dengan melakukan pendekatan antara pemerintah Indonesia kepada Malaysia.

Namun dari pelaksanaan kongres diaspora Indonesia ke dua dengan tajuk Pulang Kampung, diharapkan dapat lebih memberikan kontribusi secara kongkrit kepada tanah air.

Sebelumnya Kongres diaspora pertama digelar di Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2012 lalu, yang menghasilkan Deklarasi Diaspora Indonesia.

(A050/S025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013