Ambon (ANTARA News) - Harga bawang merah di pasar-pasar di kota Ambon, Maluku masih tinggi berkisar antara Rp90.000 hingga Rp95.000 per kilogram.

Pantauan ANTARA di pasar tradisional Mardika dan Batu Merah, Senin, menemukan bahwa pedagang menawarkan bawang merah dalam kisaran harga setinggi itu.

Dorce,(50), seorang pedagang bawang merah di pasar Mardika mengatakan, walaupun harga bawang masih tergolong mahal sebab mencapai Rp95.000/kg namun hari ini sudah terbilang turun, karena hari kemarin ( Minggu,18/7) harga bawang merah sempat mencapai Rp100.000/kg.

"Makanya itu sampai hari ini masih ada beberapa teman pedagang yang menjual dengan harga Rp100.000/kg, sebab masih memiliki stok yang dibeli pada tiga hari lalu dari agen dengan harga tinggi,"katanya.

Kebetulan hari ini,lanjutnya, harga ditingkat agen sudah mulai membaik yakni Rp70.000/kg, dan setelah dibersihkan dijual lagi kepada masyarakat di pasar dengan harga Rp95.000/kg untuk ukuran besar dan Rp90.000 ukuran kecil.

"Harga bawang merah ini sudah tidak stabil lagi, sebab selama pekan lalu harga bawang merah berkisar antara Rp80.000 hingga Rp84.000/kg, kemudian terjadi perubahan naik pada hari Sabtu sore (17/8) menjadi Rp100.000/kg, lalu hari ini turun lagi menjadi Rp95.000/kg,"ujarnya.

Caca Inang, pimpinan agen Inang Jaya yang ditemui di toko miliknya mengakui kalau hari Sabtu hingga Minggu harga bawang mencapai Rp100.000/kg, hal itu disebabkan karena ongkos transpornya yang mahal.

"Bawang merah masuk Ambon dari Surabaya diangkut dengan pesawat bukan dengan kapal laut sehingga harga ongkosnya juga ikut naik,"ujarnya.

Namun hari ini sudah kembali turun sebab sudah ada kapal milik PT.Pelni yang sudah tiba dari Pulau Jawa sehingga stok cukup banyak dipasar.

Inang mengatakan, dirinya membeli dari Surabaya dengan harga Rp65.000/kg, setelah tiba di Ambon dijual lagi kepada para pedagang dengan harga Rp75.000/kg, sedangkan bawang putih Rp7.000 dan dijual kepada pedagang di pasar sebesar Rp9.000/kg.

Dia menambahkan, harga bawang yang terjadi sekarang ini di Kota Ambon akan bertahan hingga dua minggu kedepan, sebab sampai sekarang ini belum ada bawang merah impor yang masuk ke Ambon.

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013