Semarang (ANTARA News) - Sejumlah menteri dan tokoh nasional akan menghadiri upacara pelantikan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 di gedung DPRD provinsi, Jumat (23/8).

Selain Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo sudah mengkonfirmasi akan hadir, kata Sekretaris DPRD Jateng Priyo Anggoro di Semarang, Kamis.

Akan hadir pula tokoh-tokoh nasional seperti Puan Maharani, Pramono Anung, Yusril Ihza Mahendra, Tjahjo Kumolo, dan 47 anggota Komisi II DPR RI.

Ia menjelaskan, rencana kehadiran sejumlah menteri tersebut diketahui berdasarkan permintaan tambahan undangan ke dirinya melalui kepala dinas masing-masing.

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kemungkinan besar akan menghadiri pelantikan Gubernur Jateng.

"Kemarin rapat di Kemendagri itu ajukan izin cuti karena pelantikan Gubernur Jateng dilaksanakan pada hari kerja tapi saya yakin akan hadir," ujarnya.

Selain sejumlah menteri dan tokoh nasional tersebut, katanya, beberapa gubernur juga akan menghadiri pelantikan pasangan Gubernur Jateng yang diusung PDI Perjuangan itu.

"Gubernur Bali dan Jawa Timur telah mengkonfirmasi tidak hadir pada pelantikan karena masih dalam proses Pilkada," katanya.

Priyo mengungkapkan, hingga Kamis (22/8) pukul 12.30 WIB telah tercatat sebanyak 961 orang yang diundang dan dipastikan akan menghadiri pelantikan Gubernur Jateng.

"Jumlah tamu undangan tersebut melebihi kapasitas ruangan di lantai IV dan V yakni 700-800 orang," ujarnya.

Menurut dia, banyaknya tamu undangan yang akan hadir pada pelantikan Gubernur Jateng itu merupakan dinamika dan tidak terlepas dari sosok Ganjar Pranowo.

"Antusiasme pihak yang ingin melihat langsung pelantikan Gubernur Jateng bisa dikatakan fenomenal," katanya.

Seperti diwartakan, Sekretariat DPRD Jateng memangkas 50 persen anggaran biaya pelantikan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dari Rp1 miliar menjadi Rp500 juta.

Pemangkasan biaya pelantikan hingga 50 persen dari anggaran semula itu merupakan respons masukan Ganjar Pranowo yang ingin dilantik secara sederhana.

(U.KR-WSN/B/H015/H015) 22-08-2013 14:15:50

Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013