Saya suka semua lagu KLa, tapi nanti ingin dengar Yogyakarta, Semoga, dan Gerimis
Jakarta (ANTARA News) - Konser "KLa Project 25 Years: The Glamorous Electronic Journey" yang akan digelar malam ini menjadi ajang reuni bagi mereka yang tumbuh di tahun 80-an.

"Lihat saja yang datang mukanya 80-an semua, umurnya pasti tiga puluh tahunan lebih seperti saya, ini seperti reunian angkatan 80-an," kata salah satu KLanese asal Jambi Leonardus di pelataran parkir Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Jumat.

Leonardus yang sengaja datang dari Jambi ke Jakarta demi menonton aksi panggung Katon Bagaskara, Romulo "Lilo" Radjadin dan Adi tersebut mengatakan musik-musik KLa menimbulkan kenangan tersendiri baginya.

"Saya suka KLa sejak SD, kira-kira tahun 1986-an, saya suka karena liriknya dalam dan susah dilupain," kata Leo yang menonton bersama sang adik.

Meski demikian, Leo mengatakan susah memainkan musik-musik KLa karena cord-cord-nya rumit.

"Saya ingin mendengar lagu Tak Bisa ke Lain Hati, itu lagu favorit saya," kata Leo yang sudah tujuh kali menonton pertunjukan musik KLa secara langsung itu.

Sama seperti Leonardus, Rahma salah seorang penggemar KLa sangat antusias dengan konser yang akan disaksikannya.

Meski acara baru dimulai pukul 20.00 WIB nanti, Rahma yang berasal dari Depok sudah datang di lokasi.

"Saya suka semua lagu KLa, tapi nanti ingin dengar Yogyakarta, Semoga, dan Gerimis," katanya.

Rahma sengaja datang lebih awal karena takut mengantri saat memasuki area konser.

Hingga saat ini pelataran parkir Tennis Indoor, Senayan sudah mulai ramai dengan KLanese. Mereka memanfaatkan waktu dengan berfoto pada papan berlogo KLa atau membeli marchandise berupa kaos, atau membeli CD box KLa.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013