New York (ANTARA News) - Kurs dolar diperdagangkan bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah laporan penjualan rumah baru AS yang mengecewakan memicu pertanyaan tentang waktu pengurangan stimulus Federal Reserve.

Euro dibeli 1,3381 dolar sekitar 21.00 GMT (Sabtu 04.00 WIB), naik dari 1,3354 dolar pada Kamis sore, lapor AFP.

Dolar naik tipis menjadi 98,71 yen dari 98,68 yen, sementara euro naik menjadi 132,11 yen dari 131,80 yen.

Mata uang AS berada di bawah tekanan setelah Departemen Perdagangan melaporkan penjualan rumah baru pada Juli merosot lebih dari yang diharapkan dari Juni, anjlok sebesar 13,4 persen, penurunan bulan ke bulan terbesar dalam lebih dari tiga tahun.

Data Departemen Perdagangan mengangkat pertanyaan tentang apakah Federal Reserve akan maju dengan ekspektasinya mengumumkan pengurangan stimulus pada pertemuan kebijakan 17-18 September.

"Itu benar-benar menuangkan air dingin di pasar," kata Charles St-Arnaud dari Nomura.

Penyusun kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) telah memberikan sinyalemen akan mulai mengurangi program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan pada bulan-bulan mendatang jika perekonomian secara luas terus membaik.

"Mengingat fakta bahwa data ekonomi belum mengkonfirmasi percepatan pertumbuhan yang FOMC harapkan, jika FOMC tidak mengurangi kecepatan pembelian aset pada pertemuan September, kami berharap Komite untuk menekankan bahwa keputusan masa depan akan tetap "bergantung data," Nomura Global Economics mengatakan dalam sebuah catatan penelitian.

"Secara khusus, kami tidak mengharapkan FOMC mengikuti keputusan September untuk memangkas stimulusnya dengan pengurangan lain dalam laju pembelian aset pada pertemuan di Oktober."

Di tempat lain di pasar mata uang, investor dan analis bergembira setelah bank sentral Brazil menjanjikan 55 miliar dolar AS sampai akhir tahun ini untuk menopang mata uang real yang terpuruk, sementara perekonomian terbesar di Amerika Latin itu menunjukkan pertumbuhan yang lemah.

Mata uang Brazil, yang telah berada di tingkat terendah dalam empat tahun terhadap dolar AS, ditutup pada 2,35 terhadap dolar AS Jumat, naik 3,2 persen dari penutupan Kamis.

Dolar naik terhadap pound Inggris, diambil 1,5563 dolar dibandingkan dengan 1,5586 dolar pada Kamis sore. Greenback jatuh menjadi 0,9212 franc Swiss dari 0,9222 franc.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013