Melihat perkembangan negara seperti ini, diperlukan pemimpin yang siap maju untuk pencalonan menyelesaikan masalah itu,"
Kediri (ANTARA News) - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai persolan bangsa ini adalah keadilan dan kepastian hukum.

"Melihat perkembangan negara seperti ini, diperlukan pemimpin yang siap maju untuk pencalonan menyelesaikan masalah itu," katanya dalam kegiatan temu kader Partai Bulan Bintang (PBB) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mengaku sebenarnya tidak terlalu berambisi untuk menjadi pemimpin negeri ini. Namun, ia mengaku prihatin dengan kondisi bangsa ini, yang menurut dia segera harus dibenahi.

Ia mengaku, jika mendapatkan dukungan untuk menjadi calon Presiden, ia akan jalani hal itu. Namun, ia juga tidak ingin hanya ikut maju menjadi calon Presiden, tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan.

Ia sendiri lebih memilih untuk terus berkiprah di partai yang ia naungi saat ini, PBB. Yusril diketahui pernah ditawari untuk ikut konvensi Partai Demokrat menjadi calon Presiden, tapi ditolaknya, mengingat salah satu persyaratannya harus nonaktif dari partai, bahkan keluar dari partainya saat ini jika menang dalam konvensi.

"Biarlah saya mencoba. Saya tidak ingin hanya ambisi menjadi Presiden tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan," katanya.

Pakar hukum tata negara ini juga mengaku, partainya bukanlah partai yang didukung dengan pendanaan yang kuat. PBB hanya menawarkan idealisme dan konvensi untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini.

Pihaknya mengembalikan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih partai ini. Saat ini, tinggal masyarakat, apakah mendukung partai yang lebih menawarkan idealisme serta konvensi untuk kebaikan bersama, atau masyarakat justru memilih partai yang didukung dengan pendanaan yang cukup kuat.

Menyinggung tentang strategi untuk persiapan Pemilu Presiden ataupun untuk Pemilu Legislatif 2014, Yusril mengatakan hal itu bukan untuk konsumsi publik. Partai mempunyai kebijakan sendiri, termasuk menyimpan taktik demi memajukan partai.

Kegiatan pertemuan antarkader itu berlangsung di rumah salah seorang kader di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Acara itu dihadiri oleh ratusan kader yang juga calon legislatif tetap baik tingkat kabupaten, provinsi, sampai pusat di daerah pilihan enam yaitu Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
(KR-FQH/H-KWR)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013