Demokrat DKI tidak akan memberikan dukungan pemenangan kepada caleg yang bersangkutan,"
Jakarta (ANTARA News) - DPD Partai Demokrat DKI Jakarta akan memberikan sanksi kepada calon anggota legislatif (caleg) DPR RI maupun DPRD Provinsi DKI Jakarta yang tidak bekerja mendekatkan diri ke masyarakat.

"Demokrat DKI tidak akan memberikan dukungan pemenangan kepada caleg yang bersangkutan," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli di sela-sela acara Halal Bihalal Caleg dan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Minggu.

Nachrowi menjelaskan, sebanyak 105 caleg DPRD Provinsi dan 21 caleg DPR RI di Jakarta harus bekerjakeras untuk memenangkan Pemilu 2014. Terlebih, DKI merupakan zona merah yang diperebutkan oleh caleg potensial dari parpol lain.

Oleh karena itu, seluruh caleg DKI harus turun ke masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat agar terpilih dalam pemilu mendatang.

"Minimal 50 kursi kami rebut di DPRD DKI. Saya yakin, Demokrat akan tetap jadi juara di DKI ini," katanya.

Nachrowi menegaskan, DPD Demokrat DKI, akan mengevaluasi setiap kinerja caleg di setiap daerah pemilihan (dapil).

Acara Halal Bihalal tersebut juga merupakan bagian dari program evaluasi, karena akan terlihat para mana caleg yang telah memiliki tim sukses dan dan mana yang tidak.

Mereka yang tidak berhasil membawa massa pendukung memeriahkan acara Halal Bihalal berarti belum sepenuhnya memiliki jaringan yang mengakar di akar rumput, termasuk membentuk tim sukses.

Dalam sambutannya di depan ribuan kader Demokrat DKI, Nachrowi Ramli mengingatkan pepatah 'Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh.' Oleh karena itu, seluruh caleg yang ada di DKI harus bersatu untuk pemenangan Demokrat di 2014.

"Saya juga selalu ingatkan pesan Ketua Umum Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setiap kader Demokrat harus tetap pegang teguh semboyan bersih, cerdas, dan santun serta harus disiplin," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013