karena dianggap telah berjasa menerapkan kebijakan pembangunan ekonomi yang berbasis pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berdaya saing, serta ditopang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menganugerahkan gelar perekayasa utama kehormatan kepada Menko Perekonomian Dr (HC) Ir Muhammad Hatta Rajasa, di Jakarta, Senin.

Hatta Rajasa menerima gelar perekayasa utama kehormatan untuk bidang kebijakan teknologi karena dianggap telah berjasa menerapkan kebijakan pembangunan ekonomi yang berbasis pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berdaya saing, serta ditopang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kepala BPPT, Marzan A Iskandar mengatakan, gagasan tersebut dituangkan pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015 yang salah satu pilarnya percepatan kemampuan sumber daya manusia dan Iptek nasional.

"Pemberian penghargaan itu diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi para perekayasan yang berjumlah sekitar 2.000 orang baik di BPPT maupun instansi lainnya."

Dia mengatakan pelaksanaan MP3EI menjadi wujud dari komitmen kebangsaan pada pembangunan ekonomi jangka menengah yang berbasis rekayasa Iptek.

Penganugerahan tersebut, lanjut dia, dipandang sangat tepat karena akan diberlakukannya Masyarakat ASEAN pada 2015.

"Persoalan yang menghadang adalah kurangnya SDM yang memiliki kualitas perekayasa profesional dengan kualifikasi internasional," tambah dia.

Persoalan lainnya adalah rendahnya daya saing negara kita khususnya pada Level Kesiapan Teknologis yang berada pada peringkat 88 pada 2012 lalu.

"Persoalan-persoalan itu yang memotivasi para anggota Majelis Perekayasa untuk memilih Dr (HC) Ir M Hatta Rajasa sebagai Perekayasa Utama Kehormatan 2013," ujar Marzan yang juga Ketua Majelis Perekayasa itu.

Hatta Rajasa melakukan orasi yang berjudul Akselerasi Pembangunan Berbasis Pengetahuan : Optimalisasi Kebijakan Inovasi.

"Saya mengucapkan terimakasih atas gelar ini. Insya Allah, gelar ini akan didedikasi bagi pemajuan dan perluasan kegiatan kerekayasaan di berbagai bidang untuk mendukung pencapai kemandirian dan kedaulatan ekonomi," ujar Hatta Rajasa.

Sebelumnya, gelar serupa diberikan kepada enam putra-putri terbaik Indonesia dari bidang berbeda yakni Emil Salim, Ciputra, Rachmat Gobel, Arifin Panigoro, Wiratman Wangsadinata, dan Martha Tilaar.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013