Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, Selasa pukul 10:40 WIB menelepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait perkembangan situasi di Suriah dan peran Australia sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB periode September 2013.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada ANTARA News melalui pesan singkat per telepon selular di Jakarta, Selasa petang mengatakan PM Rudd menyampaikan adanya sinyalemen penggunaan senjata kimia di Suriah.

"PM Rudd menelpon Presiden RI sekitar pukul 10:40 WIB selama kurang lebih 10 menit. Yang dibahas adalah perkembangan terkini di Suriah, utamanya sinyalemen penggunaan senjata kimia," kata Faizasyah.

Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono menyampaikan dua hal sebagai pandangan Indonesia menyikapi perkembangan di Suriah.

"Presiden RI sampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas penggunaan senjata kimia dalam konflik di Suriah, tindakan itu sama sekali tidak bisa diterima," kata Faizasyah.

 Kedua, kata Faiza, pemerintah Indonesia mendukung langkah-langkah penyelesaian konflik di Suriah.

"Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan mendukung langkah-langkah yang akan diambil dk pbb dalam menyelesaikan konflik di Suriah," katanya.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013