Cianjur (ANTARA News) - Tiga unit pemadam kebakaran (Damkar) berupaya memadamkan api yang telah berkecamuk selama 18 jam di Pasar Induk Cianjur, Jabar, Selasa malam.

Hingga saat ini petugas mengaku masih kesulitan untuk menembus bagian dalam bangunan pasar yang terbakar untuk memadamkan api. Sehingga api masih terlihat besar di sejumlah titik di lantai dasar maupun atas.

Ade S salah seorang anggota BPBD Cianjur, mengatakan, sebelumnya api sempat berhasil dipadamkan namun menjelang malam api kembali berkorban di sejumlah titik yang sulit dijangkau.

"Dari pagi hingga sore 10 unit damkar termasuk bantuan dari kota/kabupaten Sukabumi, berupaya memadamkan api. Sehingga 5 damkar Sukabumi ditarik pulang karena api sudah mulai dapat dikuasai, namun angin yang kencang membuat api kembali berkobar," katanya.

Dia menjelaskan hingga malam ini pihaknya akan berupaya untuk memadamkan api yang kembali membesar di sejumlah titik yang sempat padam dengan mengunakan tiga unit damkar yang ada.

Sementara itu, guna mengamakan lokasi kejadian dari penjarahan dan hal yang tidak dinginkan lainnya, Polres Cianjur, tempatkan puluhan anggotanya yang ditarik dari masing-masing rayon terdekat.

"Masing-masing rayon kita libatkan untuk menjaga situasi tempat kejadian dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.

Sedangkan hingga malam , pihak kepolisian ungkap dia, belum bisa melakukan penyelidikan di TKP karena api masih berkobar di sejumlah titik dibagian dalam pasar baik lantas atas maupun bawah.

"Kita lihat besok jika sudah memungkin dan dinilai aman, barulah tim inafis Polda dan Puslabfor Mabes Polri, dapat melakukan tugasnya," ucap Dedy.
(KR-FKR/Y003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013