Setiap tahun investor mengalokasikan dananya sekitar 85 triliun dolar Amerika Serikat. Kalau mereka mau mengalihkan sebagian dana tersebut ke sektor infrasruktur, dampaknya sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi global,"
Palembang (ANTARA News) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar mengatakan Indonesia merupakan tempat investasi pembangunan infrastruktur yang cukup potensial.

Kondisi wilayah Indonesia yang cukup luas dan memiliki potensi sumber daya alam berlimpah membutuhkan infrastruktur yang dapat menghubungkan antarwilayah dan mendistribusikan ke pasar dalam negeri serta luar negeri, kata Mahendra ketika memberikan keterangan pers usai menjadi pembicara dalam seminar "Indonesia-OECD International on Infrastructure" di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk mengoneksikan pusat pemasok bahan baku, bahan olahan, bahan setengah jadi dengan tempat pemrosesan produksi dibutuhkan infrstruktur yang memadai.

Konektivitas itu merupakan peluang investasi pembanguan di bidang infrastruktur terutama sektor transportasi.

Peluang investasi tersebut akan terus dipromosikan kepada investor asing yang memiliki kemampuan keuangan yang besar agar tertarik menanamkan modalnya ke Indonesia, katanya.

Dijelaskannya, promosi potensi negara ini akan terus dilakukan pada setiap kesempatan forum intenasional seperti forum kerja sama ekonomi Asia-Pasifik (APEC), G20, dan kegiatan OECD seperti sekarang ini.

Kegiatan promosi tersebut perlu terus dilakukan karena secara global hanya sedikit investor yang tertarik menginvestasikan dananya di sektor pembangunan infrastruktur karena membutuhkan waktu panjang dan tidak memberikan keuntungan yang menarik dan cepat.

Secara global, hanya satu persen aset investor diinvestasikan secara langsung untuk pembangunan infrastruktur.

"Setiap tahun investor mengalokasikan dananya sekitar 85 triliun dolar Amerika Serikat. Kalau mereka mau mengalihkan sebagian dana tersebut ke sektor infrasruktur, dampaknya sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi global," ujarnya.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan dapat menarik investor asing membawa modalnya ke Indonesia dan menginvestasikannya di sektor infrastruktur sehingga potensi kekayaan alam Indonesia bisa dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata dia pula.

(Y009/D007)

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013